Monday, June 30, 2008

MENYURUKKAN ILMU KERJA BERDOSA.

Allah SWT berfirman:


Maksudnya.
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati," (Al-Baqarah: 159).


Sabda Rasulullah saw,

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Nabi bersabda,

"Barangsiapa ditanya tentang sebuah ilmu lalu ia menyembunyikannya, niscaya Allah akan mengikat mulutnya dengan tali kekang dari api Neraka pada hari kiamat," (Shahih, HR Abu Dawud)

Abdullah bin Umar r.a., meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,

"Barangsiapa menyembunyikan ilmu, maka Allah akan mengikat mulutnya dengan tali kekang dari api Neraka pada hari Kiamat."

Hadits ini dengan jelas menembunyikan ilmu yang berguna kepada manusia adalah satu dosa, karena Allah SWT telah mengambil perjanjian dari Ahli Kitab agar mengajarkannya kepada manusia dan jangan menyembunyikannya. Hal itu merupakan anjuran mengajarkan ilmu, sebab menimba ilmu itu tujuannya adalah mengajak manusia kepada kebenaran. Orang yang menyembunyikan ilmu pada hakikatnya telah mengagalkan tujuan ini dan tidak bersifat orang yang bijaksana dan tidak bersifat ilmuan. Oleh karena itu balasannya adalah diikat atau dikekang dengan tali yang panas api neraka. Sifat seorang alim adalah mengajak manusia kepada kebenaran dan membimbing mereka kepada jalan yang lurus."

Ilmu yang tidak boleh disembunyikan adalah sebarang ilmu yang boleh mendatangkan munafaat kepada orang lain samada kebaikan di dunia apa lagi untuk kebaikan akhirat dan hukum menyampaikan ilmu tersebut adalah fardhu 'ain. Maka dalam ilmu seperti itu janganlah tidak memberi jawaban yang benar dan tepat. Barangsiapa yang engkar, maka ia telah berdosa dan berhak mendapat ancaman tersebut. Namun tidak demikian halnya jika ilmu yang ditanyakan itu adalah ilmu yang tidak wajib dan tidak mesti diketahui oleh orang lain. Berdosa pula jika mengajarkan atau menyampaikan ilmu syihir. wallahu a'lam

No comments: